Selasa, 10 Juli 2012

FF NC YOONHAE (First Love First Kiss First Night)


First Love, First Kiss, First Night

Author  : Lee Ye Ta (@anitaelfishy)
Cast       : Lee Donghae, Im Yoon Ah, Cho Kyuhyun, Seo Joohyun (Im Seohyun)
Genre    : NC 21 (Yadong)

=Donghae Pov=

Namaku Lee Donghae, aku adalah pewaris tunggal perusahaan ayahku dan aku dibesarkan dikeluarga yang benar-benar kaya dan terpandang. Sejak SMA aku sudah dikenal sebagai playboy yang selalu membuat wanita menangis. Ya.. kalian tahu kenapa wanita itu menangis? Aku meninggalkan mereka dan tak pernah memberikan kebahagiaan kepada mereka. Aku selalu saja mempermainkan mereka.

Namun suatu saat ketika aku telah masuk ke kelas XII aku menemukan seorang yeoja yang benar-benar mencintaiku dan dia adalah yeoja pertama yang dapat membuatku merasakan cinta, dan saat hubungan kami sudah menginjak 1 tahun dia pergi keluar negeri untuk melanjutkan kuliah disana.Karena itulah aku terpukul dan tak pernah lagi merasakan cinta.Tapi aku yakin nantinya aku akan mendapatkan cinta sejati dari gadis yang benar-benar mencintaiku tanpa memandang kelemahanku.

Hingga akhirnya saat aku merayakan ulang tahun ke-25, aku mendengar berita yang sangat mengejutkanku.Aku akan dijodohkan dengan wanita yang sama sekali tak pernah aku kenal sebelumnya. Appa mengatakan  bahwa yeoja itu adalah putri dari teman appaku. Aku hanya mengangguk setuju saat appa menyuruhku menerima perjodohan ini. Karena aku sama sekali tak bisa menolak permintaan appa. Aku sangat menyayanginya.

                                                                                                ***

“Selamat siang Presdir Lee Donghae” sapa seseorang membuat aku terkejut dari lamunanku. Aku terasa terganggu dengan kehadiran namja yang satu ini selalu saja membuatku kaget.

“Bisakah kau mengetuk pintu sebelum masuk kesini, Kyuhyun?” aku membentak Kyuhyun dan dia hanya bisa tersenyum geli kearahku. Aku tak mengerti mengapa dia masih bisa tersenyum saat aku membentaknya.

“Ya…. Kenapa kau? Biasanya kau tak pernah membentakku seperti ini. Aku hanya ingin mengajakmu keluar dan memperkenalkan yeoja baruku padamu”

Aku berpikir sejenak dengan tawaran Kyuhyun. Daripada aku stress memikirkan perjodohan itu, aku pun mengangguk setuju dengan tawaran Kyuhyun. Aku rasa aku bisa lebih santai dan menghirup udara segar diluar.

“Kajja” Kyuhyun menarik tanganku kearah café yang tidak begitu jauh dari kantorku.
                                                                                ===
“Annyeong Chagiya… mianhae kau menunggu” Kyuhyun mencium pipi yeojanya dan duduk disebelahnya. “perkenalkan ini sahabatku Lee Donghae!”aku pun membungkuk kearah Seohyun. Dia hanya tersenyum kearahku dan entah mengapa sepertinya aku pernah melihat senyuman ini. Senyuman yang sangat khas dimataku.

“Hyung… duduklah” Kyuhyun menyuruhku duduk dan aku pun menurutinya. Aku masih bingung kenapa senyum Seohyun benar-benar mirip dengan seseorang yang dulu pernah mengisi hatiku.

“Chagiya.. aku ingin memperkenalkan kau dengan kakakku. Dia akan datang sebentar lagi!” ucap Seohyun sambil menyeruput jus apelnya.

“Jinjja? Ya.. aku yakin dia secantik kau dan baik seperti kau” Kyuhyun mulai menggombal dengan rayuan mautnya yang selalu membuat yeoja-yeoja takluk. Aku hanya tersenyum mendengar gombalan Kyuhyun yang menurutku tidak romantis itu.

“itu dia” Seohyun menunjuk seorang yeoja cantik berjalan kearah kami. Entah kenapa aku merasa mengenal gadis itu. Kupandang gadis itu lekat-lekat dari atas sampai kebawah (?)

“Seohyunnie….” Gadis itu memeluk Seohyun dan duduk disampingku. Aku melepas pandanganku dan kini pandanganku bertuju ke kimchi favoritku.

“Eonni… perkenalkan ini namjaku, Kyuhyun dan sahabatnya Lee Donghae” Seohyun menggandeng mesra tangan Kyuhyun.

“Lee Donghae?” Yeoja itu membulatkan matanya dan terkejut mendengar kata-kata Seohyun.

“wae?” aku bingung melihat yeoja itu kini memandangiku dengan tatapan terkejutnya. “hei ada apa Nona? Kenapa kau begitu kaget mendengar namaku?” ucapku.

“Jadi kau Lee Donghae? Benarkah? Apa kau tak mengingatku? Aku Im Yoon Ah”.

“Mwo? Im Yoon Ah?” aku tak percaya bisa bertemu dengan yeoja itu. Dia adalah yeoja yang selama ini selalu ada dalam pikiranku. Aku tak menyangka dapat bertemu dengan cinta pertamaku. Pantas senyum Seohyun seperti tidak asing. Ternyata dia adiknya Yoona.

                                                                                                ***
=Yoona Pov=
Aku Im Yoon Ah. Aku baru saja pulang dari Paris. Seumur hidupku, hanya ada satu namja yang bisa membuat aku merasakan cinta sejati. Namun takdir memisahkan kami saat itu aku benar-benar tidak tega meninggalkannya. Saat pulang ke korea aku mendengar kabar yang membuatku sedih, Karena takut aku akan menjadi perawan tua appaku pun berniat untuk menjodohkanku dengan seorang namja yang sama sekali tidak aku kenal. Aku hanya bisa menerima perjodohan itu.

“Lee Donghae?” aku menatap namja yang berada disampingku itu dengan lekat melihat wajahnya yang tertunduk sambil memakan kimchi.

“wae?” dia melihatku dengan tatapan terkejutnya. Aku tak menyangka Donghae Oppa benar-benar tampan persis saat dulu. Tapi sekaran dia benar-benar keren.

“Jadi kau Lee Donghae? Benarkah? Apa kau tak mengingatku? Aku Im Yoon Ah”

“Eonni kenal dengan Donghae ssi?” Seohyun menatap kami berdua secara bergantian.

“Ya… dia cinta pertamaku yang dulu pernah aku ceritakan kepadamu Seo..” aku hanya tersenyum kearah Donghae dan dia pun tersenyum balik membuat aku semakin bahagia.

“aku sangat merindukanmu Im Yoon Ah, kenapa baru pulang sekarang? Ha? Apa kau tidak ingat lagi padaku?” ucapnya dengan mata yang berkaca-kaca mendekatiku dan menatapku.

“Nado Oppa aku merindukanmu.. sangat merindukamu… mianhae aku baru bisa pulang sekarang!” ucapku memeluk Donghae dan menangis melepas rindu karena tidak bertemu selama 4 tahun.

“Kalian sangat serasi!” ucap Seohyun dan Kyuhyun berbarengan membuat aku dan Donghae hanya tertawa.

Setelah 1 jam makan bersama di café itu aku pun pamit dengan Seohyun, Kyuhyun dan Donghae. Aku menuju taksi dan otakku kini dipenuhi oleh Donghae. Aku yak menyangka dapat bertemu kembali dengannya. Namun aku kini mengingat kata-kata ayahku yang akan menjodohkanku. Apa yang harus kulakukan?
                                                                                                ***
“pernikahan kalian akan diadakan 1 minggu lagi” appa membuat aku tersedak saat menikmati makan malam itu. Makan malam yang biasanya dihiasi dengan seruan appa yang humoris kini menjadi makan malam yang paling menyesakkan dadaku. Bagaimana bisa aku akan dinikahkan dengan namja yang aku tidak kenal?

“apa itu tidak terlalu cepat Appa? Aku belum mengenal namja itu!, setidaknya appa mengizinkanku untuk mengenalnya lebih jauh. Aku baru saja bertemu ibunya dan aku sama sekali tidak mengenalnya,”  ucapku tidak percaya aku akan menikah dengannya seminggu lagi.

“appa tak mau tahu. Kau harus menikah dengannya dan kau tidak bisa menolaknya!, oh iya appa merahasiakan namanya karena appa ingin memberikan kejutan untukmu!” Ucap appa setengah membentak.

Aku berjalan lemas kearah kamar tidurku dan terbaring diatas ranjang. Pikiranku melayang entah kemana dan tiba-tiba umma mengetuk pintu kamarku. Aku membuka pintu kamarku dan melihat umma tersenyum kerahku. Dia memberikan nasihat untukku dan aku pun akhirnya bisa menerima perjodohan ini , namun dihati kecilku akan sangat sedih.

=AUTHOR POV=
Setelah pertemuan mereka di café, 5 hari yang lalu, Yoona dan Donghae kini sering bertemu. Yoona sering datang kekantor Donghae membawa Makan siang untuk Oppanya itu. Herannya, Appa Yoona tidak melarang Yoona pergi ke kantor Donghae membawa makanan.

“Donghae Oppa, ini makan siang untukmu.. hmmmm.. ada yang ingin aku beritahu padamu”

“nae.. makasih Yoong kau selalu saja membawakan makanan untukku. Apa tidak bosan? Hmm..  apa yang ingin kau beritahukan padaku Yoong?”

“apa kau masih mencintaiku? Jawab Oppa!” ucap Yoona menatap lekat namja yang tepat berada dihadapannya itu.

“Mwo? Yoonaa…. Kenapa kau bertanya seperti itu?” Donghae sangat kaget mendengar pertanyaan Yoona dan tentu saja perasaannya masih sama seperti dulu.

“aku hanya ingin tahu Oppa. Karena selama ini aku tak pernah berpacaran hanya karena dirimu dan asal kau tahu Oppa, di Paris aku sama sekali tak pernah memandang namja lain. Aku selalu memikirkanmu dan aku sangat bahagia bisa bertemu denganmu!” ujar Yoona tanpa sedikit rasa canggung.

“Ha.. jinjja? apa kau  jujur Yoona? Hmm… Nado Yoong, aku tak pernah berhenti memikirkanmu” ucap Donghae membuat Yoona tersenyum dengan bahagia.

“Yoong, aku sangat mencintaimu. Dan Kau tahu selama ini aku selalu memikirkanmu. Selama 4 tahun ini aku tak pernah memandang yeoja lain. Hanya kau yang ada dihatiku Yoong. Saranghae Yoongie!” <3

Yoona tak sadar menitikkan air matanya dan memeluk Donghae dengan erat.  Dia membenamkan kepalanya kedada bidang Donghae dan Donghae pun mengeratkan pelukannya seakan-akan tak ingin melepaskan Yoona.

“Nado Oppa… aku sangat mencintaimu, ta… ta.. pi a…aku akan dijodohkan dengan namja yang sama sekali tidak aku kenal!” ucap Yoona menunduk.

“Mwo? Yoona? Kau akan dijodohkan? Ya tuhan.. kenapa ini harus terjadi. Asal kau tahu Yoong, aku juga akan dijodohkan!” Donghae melepas pelukannya dengan Yoona.

“Ha… kenapa bisa? Aku tak menyangka akhirnya seperti ini Oppa” / “Tenanglah Yoong, aku akan mempertahankan cinta kita berdua. Tidak ada yang bisa memisahkan kita Yoong” ucap Donghae dan perlahan lahan Donghae mencium bibir Yoona dengan lembut.

“Aigoo…..Hey.. kalian!” seorang yeoja paruh baya mengagetkan Donghae dan Yoona. Dan langsung saja Donghae melepas ciumannya.

“Eomma…??” Donghae menatap wajah Eommanya yang keliatannya sangat marah dengan perlakuannya dengan Yoona.

“Ahjumma Lee?” Yoona kaget ketika melihat seorang yeoja paruh baya melihat adegan ciumannya itu. Dan dia merasa bingung mengapa Donghae memanggil “Umma” terhadap Nyonya Lee.

“Yoong, kau mengenal ibuku? Bagaimana bisa?" Tanya Donghae menatap ibunya dan Yoona secara bergantian.

“jadi.. kau anak ahjumma Lee?” Yoona memandang kearah Donghae disertai anggukan Donghae.

“Donghae .. ternyata kau sudah mengenal Im Yoon Ah. Dia yeoja yang akan dijodohkan denganmu. Dan umma tak menyangka kalian sudah sangat mengenal sampai kau menciumnya. Apakah kalian berpacaran?” Nyonya Lee hanya senyum-senyum.

“Mwo?” kaget Donghae dan Yoona tak menyangka dengan apa yang Nyonya Lee katakan.

“Sebenarnya kami sudah tahu sebenarnya kau dan Yoona sudah pernah berpacaran, Kyuhyun mencritakannya pada Umma. Awalnya Umma tidak tahu kalau kalian mempunyai hubungan. Tapi baguslah apa yang dikatakan Kyuhyun memang benar,” kata Ahjumma Lee meninggalkan YoonHae.
                                                                                                ***
Donghae dan Yoona kini mengadakan hari pernikahan mereka yang benar-benar megah dan sangat besar. Yoona sangat bahagia dengan pernikahan ini. Begitu juga dengan namja yang sekarang ada disampingnya, Donghae. Saat pernikahan berlangsung Donghae tak bosan-bosannya menggenggam tangan Yoona.

Donghae melingkarkan cincin pernikahan dijari manis Yoona begitu pun dengan Yoona. Dan saat para undangan mengatakan “Cium… cium..” Tanpa merasa canggung Donghae mencium bibir yeoja yang kini telah menjadi istrinya tersebut.
                                                                                                ***
Setelah acara pernikahan selesai, Donghae membawa Yoona ke sebuah villa yang sangat indah dihiasi dengan lampu-lampu dengan warna yang benar-benar membuat Yoona kagum. Donghae mengajak Yoona memasuki villa yang memang sengaja diatur sebegitu indahnya untuk malam pertama mereka.

“Oppa….. kau sangat romantis, kau masih saja seperti dulu!”ucap Yoona saat Donghae mengajaknya makan malam.

“Jinjja? Hahahhaha aku mempersiapkan ini semua just for you, Im Yoon Ah.. sekarang kau adalah istriku!”

=Donghae Pov=

Aku membawa Yoona disebuah villa keluarga yang sudah aku hiasi dengan bunga matahari, bunga favorit yoona. Saat aku mengajaknya makan malam tiba-tiba dia mengatakan kalau aku sangat romantis dan tentu saja aku tersipu malu mendengar pujian dari istriku itu.

“Yoong” panggilku saat Yoona selesai menghabiskan makananannya.

“Ne Oppa? Wae?” Tanya Yoona menatapku dan aku tahu tatapan Yoona terlihat sangat bahagia.

“bisakah mulai dari sekarang kau memanggilku chagiya, yeobo, atau apalah yang penting panggilan sayangmu untukku, bisakah Yoong?” kataku sambil menatap lekat-lekat mata yeojaku itu.

“haruskah? Hmmm… bagaimana ya?” Yoona tampak berfikir dan tentu saja membuat aku penasaran dengan jawabannya. “tentu saja bisa.. you are my darling, my husband, my honey, my dear, my love, chagiya, yeobo, my prince, my sun, my star, my fishy, SARANGHAE” ucap Yoona membuat aku menahan sedikit tawaku karena dia mengucapkan kata-kata itu dengan cepat dan lucu.

“Hahahahahhaha” aku pun tersenyum kearah yeoja manis yang sedang ada dihadapanku itu. Perlahan-lahan aku berjalan ke arahnya yang sedang duduk. Aku mendekatinya dan kupalingkan wajahnya untuk melihatku.

Chu~~~

Ciuman ke-3 ku kudaratkan kebibir yeojaku itu. Aku memperdalam ciumanku dan menikmati bibir Yoona. Seakan-akan tak ingin melepasnya. Aku menekan tengkuknya untuk memperdalam ciuman kami. Setelah beberapa menit ciuman, aku pun melepaskannya dan mengatur nafasku yang sudah memburu.

“Thank you my first Love, My First Kiss, and then U are my First Night!” ucapku membuat Yoona manyun.

“jinjja? Aku First kiss mu?” tanya Yoona sedikit tidak percaya dengan pernyataanku.

“Tentu saja, saat itu saat  ditaman. Aku menciummu  hahahahhaha” aku pun berusaha mengingat kejadian itu.

=FLASHBACK=
“Yoona, kenapa tiba-tiba kau mengajakku ketaman? Ada apa Yoong? Seharusnya kita mengikuti acara perpisahan.” tanyaku saat aku sampai disebuah taman belakang sekolah.

“Mianhae Oppa.. pasti kau sangat kecewa mendengar ini. Aku akan pergi ke Paris untuk melanjutkan kuliah disana” ucap Yoona menangis sambil memelukku.

“Yoong.. kenapa kau tega meninggalkanku?” tanyaku tak bisa menahan air mataku untuk keluar. Aku memeluk Yoona dengan erat dan aku tak ingin dia pergi dariku.

“aku mohon mengertilah Oppa… ini keputusan appa, kau kan tahu bahwa aku tak bisa menolak keinginannya. Jangan bersedih Oppa. Aku tak ingin kau menangis seperti ini” Yoona menghapus airmataku.

“Aku sangat mencintaimu. Aku tak ingin kau pergi. Aku hanya ingin kau menjadi Pertama untukku dalam hal apapun”

“Ne Oppa.. aku tahu, aku juga sangat mencintaimu dan aku tak mungkin melupakanmu!” ucapnya dan aku pun mencium bibirnya perlahan sambil meneteskan air mata tak rela atas kepergiannya.
=FLASHBACK END=


“Hahhahahaha.. kau masih saja mengingat kejadian itu Oppa. Dasar kau ikan mesum” tawanya membuat aku hanya melongo karena tak terima dipanggil ikan mesum.

“Yoong…. Aku ingin membuat perjanjian denganmu. Aku sudah mengatakan bahwa kau harus memaggilku dengan panggilan sayang, tapi kau melanggarnya. Kalau sekali lagi kau melanggarnya kau harus kuberi hukuman.”

“Apa itu?” tanyanya mencondongkan tubuhnya kearahku.

“Hukumannya sangat mudah dan tidak perlu menghabiskan energi. Cukup menciumku saja!” kataku tertawa dan dia segera mengembalikan posisi semulanya.

“Kau curang Oppa…. Awas kau.. yasudah aku terima perjanjianmu… ahhahhah!” tawanya dan aku sempat berfikir tadi dia memanggilku apa? Oppa? Yaaa.. hukuman pertama dimulai.

“Kau tadi bilang apa? Oppa?”, ucapku dengan nada mengejek.

“Aigoooo… mianhae aku salah Oppa.. eh kok Oppa lagi? Aigoo jinjja… babo…..!” rutuknya memukuli kepalanya dan aku mendekatinya.

“Pooppppooooooo Yoong.. kau menyebut Oppa 2 Kali,” ejekku

Yoona memandangku dan memegang kedua pipiku sambil tersenyum gemas dan mulai mendekati bibirku, menempelkan bibirnya dan melakukannya 2 kali.

=YOONA POV=
Donghae Oppa benar-benar menyebalkan menyuruku menciumnya apabila aku tidak memanggilnya dengan panggilan sayang. Huh dasar dia benar-benar mesum. Aku berfikir sejenak ini adalah malam pertama kami. Apa yang akan terjadi nantinya? Aku tak ingin Donghae Oppa menerkamku (?)

“Yoong.. Yoong.. kau kenapa bengong chagiya?” ucap Donghae Oppa mengguncang-guncang tubuhku.

“Ah.. aniyo Oppa.. eh Chagiya…aku hanya berfikir sesuatu!” seruku salah tingkah karena barusan aku menyebut “Oppa”

“Oh…  chagiya, kau tidak kedinginan?... Oppa tak ingin istri ku yang cantik ini kedinginan..” kata Donghae Oppa menyentuh pipiku dengan kedua tangannya. Bisa kurasakan tangan Donghae oppa begitu hangat dan aku benar-benar merasa nyaman.

“Ah.. ne sebaiknya kita ke kamar saja Chagiya..,” kataku menarik tangan Donghae Oppa kearah kamar.

Kurebahkan tubuhku karena kelelahan. Sesekali kulihat Donghae Oppa yang sedang mengutak-atik laptopnya dengan serius. Aku menghela nafas. Ternyata dugaanku salah, Donghae Oppa tidak menerkamku seperti yang kupikirkan. Aku pun mencoba memejamkan mataku, namun tak bisa. Aku masih saja fokus memandangi Donghae Oppa.

½ Jam berlalu Donghae Oppa masih saja mengutak-atik laptopnya. Aku manyun dan aku merasa dicuekin, akhirnya aku pun mulai emosi diperlakukan seperti ini. Aku mendekati Donghae Oppa dan memeluknya dari belakang.

“Chagiya.. aku kira kau sudah tidur, kau terlihat sangat lelah… kau kenapa?” tanyanya membalikkan tubuhnya menghadap kearahku.

“Aniyoo chagiya… tapi aku sangat kedinginan.. disini benar-benar sangat dingin.,” bohongku kepada Donghae Oppa. Aku memang hanya cari perhatian kepadanya.

“Ah jinjja? Kalau begitu pakai selimut saja. Pasti kau tidak kedinginan lagi chagiya!” , Donghae Oppa berjalan mengambil selimut dan meutupi tubuhku dengan selimut dan aku hanya memasang wajah manyun sedangkan dia tertawa kearahku.

“Yoong… ngambek?” dia memandangiku yang menunduk. Perlahan-lahan donghae oppa melepas selimut yang membalut tubuhku dan memelukku dari belakang. “Chagiya… mianhae tadi Oppa sedang mengerjakan tugas kantor yang sangat banyak.. sekarang sudah selesai… apa kau masih kedinginan?” ucapnya menyandarkan kepalanya dibahuku.

“Ah… nae… aku mengerti chagiya..” ujarku.

Donghae Oppa yang memelukku pun mulai mencium leherku, aku merasa geli tapi ini sangat menyenangkan. Aku hanya tertawa kecil saat dia mulai mengelus-elus leherku. Dia tak tahu leherku sangat sensitive. “chagiya.. bisa kita mulai sekarang?” ucap Donghae Oppa mengerlingkan matanya genit kearahku.

“mwo? Maksudnya apa Oppa? Memulai apa?” tanyaku sok polos, sebenarnya aku tahu pasti yang dia maksud adalah….

Tanpa jawaban Donghae Oppa mulai membuka bajunya. Walaupun hanya telanjang dada Donghae Oppa sudah berhasil membuatku sangat gugup. Dia benar-benar mengundang nafsuku. #plakk

Aku memang pernah membaca FF Yadong dan saat membacanya saja aku merasa geli apalagi harus memperaktekannya. Aku benar-benar gugup Donghae Oppa kini telah menindihku. Aku hanya menutup mataku berpikir apa yang harus aku lakukan. Kubuka mataku dan Donghae Oppa masih saja memandangiku sambil tersenyum.

“Chagiya.. wae? Kenapa kau tersenyum?” tanyaku mengelus pipinya yang berada diatasku.

“Ah aniya… sepertinya kau sedang bepikir keras Yoong. Hahahaha Oppa tau kau sedang memikirkan apa yang kau lakukan, iya kan?” . “lakukan saja apa yang kau mau chagiya.. kau tak usah sungkan..nae?” ucapnya mencium bibirku dan mengecap bibirku.

“aku milikmu chagiya… semuanya milikmu.. kau bisa memainkan seluruh tubuhku sesukamu sayang.”, ucap Donghae Oppa membuatku benar-benar gugup sekarang. Perlahan-lahan dia menghembuskan nafasnya disekitar leher dan telingaku membuat aku benar-benar terangsang. Aku hanyut dalam pelukannya.

=Author POV=

Perlahan-lahan Yoona mulai terbawa dalam nuansa romantis yang diberikan Donghae padanya. Donghae melumat bibir Yoona dan Yoona pun membalas perlakuan Donghae padanya. Donghae melepas ciumannya untuk membiarkan mereka bernafas. Donghae memegang kedua pipi Yoona yang saat itu benar-benar memerah dan dia pun kembali mencium Yoona dan kali ini ciumannya lebih panas dan dengan perasaan yang benar-benar bernafsu.

Donghae memutarkan kepalanya kekiri dan kekanan mencium bibir Yoona dengan ganas. Sesekali dia menggigit bibir Yoona dan melumatnya habis seraya menyedot bibir Yoona dan Yoona pun melakukan hal yang sama dengan Oppanya.

Yoona pun tak mau diam dengan perlakuan Donghae padanya. Dia mulai menekan kepala Donghae agar ciuman mereka tidak lepas. Donghae yang merasa dipancing oleh Yoona pun langsung melepas ciumannya dan dia membuka kancing baju Yoona satu persatu membuat Yoona merasa gugup dan menutup mata.

“Chagiya… waeyo? Mengapa harus menutup mata? Ini kan punyamu!”, tunjuk Donghae kearah payudara Yoona yang masih tertutup bra. Yoona hanya tersenyum geli melihat punyanya ditunjuk-tunjuk oleh Donghae. Donghae pun membuka bra Yoona dan terlihatlah payudara Yoona dan tentu saja tanpa basa-basi Donghae langsung meremas kedua payudara Yoona dengan pelan dan lama-kelamaan dia meremas payudara Yoona dengan cepat membuat Yoona mendesah. “Ah…ssshh….hhh…!”, desah Yoona menghempaskan tubuhnya ke ranjang.

Donghae menindih tubuh Yoona yang hanya half naked tersebut. Dia memeluk Yoona dengan erat dan menciumi leher Yoona meninggalkan kissmark disekitar leher dan payudara Yoona. Yoona memegang Pundak Donghae dan membiarkan Donghae kini mengisap payudaranya dan menggigit kecil payudaranya. Terlihat Donghae begitu bernafsu dan sesekali dia menyedot payudara membuat Yoona merasa geli dan sedikit sakit.

Donghae berhenti melakukan aktivitasnya dan kini dia memandang istrinya dengan tatapan lembut. “Chagiya, kau tidak apa-apa? Oppa mencintaimu dan kau harus menyenangkan Oppa malam ini. Nae?” ucap Donghae mencium kilat bibir istrinya itu dan Yoona tersenyum dan memeluk Donghae yang berada diatasnya.

“Chagiya.. kau berat!” ejek Yoona kepada Donghae dan Donghae hanya manyun menyerucutkan bibirnya. Yoona tertawa geli melihat tingkah suaminya yang masih seperti anak kecil itu. “Benar kata Yesung Oppa, kau adalah Small kidnya Hahahahahaha,” ucap Yoona geli dan Donghae yang diejeknya itu hanya geleng-geleng kepala dan beranjak berdiri. “kau mau kemana chagiya?” tanya Yoona melihat Donghae pergi kearah jendela kamar mereka. “Kau marah?” tanya Yoona dan Donghae mengangguk.

“Mianhae chagiya aku tak bermaksud seperti itu…” ucap Yoona menunduk dan Donghae menatap istrinya itu menahan tawa. “Hahahhahah.. aku bercanda Yoongku sayang. Tidak mungkin Oppa marah kepadamu!” kata Donghae mengangkat dagu Yoona dan mencium bibir Yoona dengan lembut.

Yoona tersenyum dan dia sesungguhnya ingin sekali membuat Donghae merasa bahagia malam ini, hanya saja dia merasa canggung kepada suaminya itu. Dirasakannya Miss V nya kini sudah basah. Dia tidak tahan melihat Donghae bgitu sexy malam ini dan dia hanya bisa dia menunggu perlakuan Donghae padanya.

Donghae merasa hanya bermain sendiri, perlahan-lahan Donghae membuka resleting celana Yoona dan menariknya perlahan-lahan dan kini Yoona telah sepenuhnya naked. Donghae memandang lekat istrinya dan Yoona hanya diam dan tidak tahu ingin berbuat apa.

“Yoong.. kenapa hanya diam? Kau ingin Oppa bermain sendiri? Jangan biarkan Oppa melakukannya sendiri Chagiya..”, ucap Donghae memegang tangan Yoona dan Yoona pun akhirnya tersenyum evil kearahnya. Yoona mengedipkan matanya membuat bulu kuduk Donghae merinding tak percaya ternyata istrinya bisa juga menjadi Evil. Perlahan-lahan Yoona mendorong tubuh Donghae ke ranjang. Hati Donghae merasa Dag Dig Dug bingung melihat istrinya yang tadi diam kini telah berubah ganas (?)

Yoona menindih tubuh Donghae dan menyentuh junior Donghae yang masih ditutup celana. Donghae bergidik dan merasakan juniornya benar-benar tegang saat itu. Yoona membuka resleting Donghae dan menarik celananya dan kini Donghae juga benar-benar naked. “God Job honey…!” ucap Donghae kearah isrtinya yang kini sibuk mencium leher Donghae.

“Ahhh..ssssshhh……..aaahhhh!”, desah Donghae mendapatkan kissmark yang benar-benat banyak dari Yoona. Donghae tersenyum puas. “sekarang giliranku!” ucap Donghae bangun dan menggendong tubuh Yoona seraya menciumi tubuh Yoona yang berasa digendongannya. Dihempaskannya Yoona ke ranjang dan Dongha pun kembali mengecup payudara Yoona dan meremasnya.. seaakan seperti bayi Donghae kembali melumat puting Yoona. Donghae kembali menciumi tubuh Yoona dari kepala hingga kini sampailah diselangkangan Yoona.

Donghae membuka lebar selangkangan Yoona yang ternyata sudah basah dan dia mengecup miss V Yoona sekilas dan Yoona hanya tersenyum walaupun kini keringat telah membanjirinya. Donghae kembali fokus kea rah selangkangan Yoona dan menggigit kecil klitoris Yoona. Yoona merasa kesakitan dan menjerit, Donghae yang melihat Yoona kesakitan langsung melumat bibir Yoona dan menenangkan Yoona.

=YOONA POV=
Donghae benar-benar membuatku gila. Dia menggigit sesuatu di Miss V ku. Itu benar-benar sakit dan aku hanya menjerit kesakitan tak lama kemudian kurasakan bibir Donghae Oppa sudah melumat bibirku dengan penuh nafsu. Aku merasa nyaman dan kubiarkan Donghae Oppa melanjutkan aktivitasnya.

Donghae Oppa kembali membuka selangkanganku dan kini dia mengocok miss V ku dengan tangannya. Aku benar-benar merasa sakit dan dia kembali menenangkanku. Dia meremas payudaraku membuat rasa sakitku lumayan hilang. Dia memasukkan jarinya kemiss V ku. “Awwww…..” rintihku dan kemudian Oppa memasukkan kembali jarinya dan aku benar-benar merasa sakit. Kurasakan aku kini telah mengeluarkan cairan orgasme ku yang pertama. Donghae oppa menjilati miss V ku dan sepertinya dia menelan cairanku. Dia menjilati miss V ku hingga bersih.

Donghae Oppa tersenyum melihatku dan dia mengecup bibirku kembali memasukkan lidahnya kemulutku dan memutar-mutarkan lidahnya disekitar mulutku, aku melakukan hal yang sama. Lidah kami saling beradu dan kami saling bertukar saliva satu sama lain. Aku benar-benar merasa bahagia.

“Chagiya…. Aku ingin….!” Belum sempat aku mengatakannya Donghae oppa sudah mengangguk setuju. Aku pun memegang juniornya yang ternyata sudah tegang. Sesekali aku mengocoknya dan mencium juniornya membuat Oppa mendesah cepat. Aku mulai memasukkan junior Oppa kedalam mulutku dan mengisapnya dan menggigitnya. Donghae mendesah keras dan menekan kepalaku agar semakin memperdalam ciumanku ke juniornya.

Tiba-tiba aku merasakan cairan menyeluruh dimulutku dan tentu saja aku menelannya dan dengan cepat kujitati junior Oppa yang mengeras tersebut.

Aku memainkan junior Oppa dan kini aku telah menciumi pahanya dan daerah selangkangannya. Aku merasa puas dan kulihat Donghae Oppa tersenyum mengerlingkan matanya ke arahku. Dia bangun dan menarikku dalam pelukannya.

“Chagiya… ibumu suka pergi kegunung ya?” ucap Donghae Oppa memulai gombalannya. “Ah ne.. kok Oppa tau sih?” ucapku. “Tentu aku tahu karena payudara begitu sangat mengasyikkan!” ucap Donghae Oppa tertawa dan aku mencubit pipinya denga gemas. Donghae Oppa mengeratkan pelukannya dan aku rasa dia memelukku karena ingin merasakan dadaku yang kini berada didadanya. Dia tersenyum geli. Aku menyentil putting kecil Oppa dan dia hanya tersenyum menggelitiku hingga aku tidak tahan untuk tertawa.

Donghae Oppa mulai diam kembali menyuruhku untuk duduk diatas tubuhnya. Aku menurutinya. Aku duduk diatas Donghae Oppa dan menatapnya tajam. “Chagiya…aku benar-benar mencintaimu….” Ucapnya membuat pipiku memerah. Aku pun menindih badannya dan membenamkan kepalaku didada bidangnya. Dia mengelus rambutku dengan lembut.

“Aku ingin punya 4 anak.. minimal!” ucap Donghae Oppa membuatku benar-benar terkejut. “Ya sudah terserah!”, kataku mengulum senyumku. Aku juga ingin punya 4 anak. Donghae Oppa menyuruku untuk bangun dan memasuki inti permainan ini.

=AUTHOR POV=

Seakan-akan tidak memperdulikan apapun Donghae kini telah berada diatas Yoona membuka Selangkangan yoona lebar-lebar dan berusaha memasukkan juniornya ke miss V Yoona. Yoona merasa takut namun mengangguk saat Donghae ingin memasukkan juniornya. Pertama-tama Donghae memutar-mutarkan juniornya diatas Miss V yoona dan Yoona merasa geli.

Donghae mulai mengarahkan juniornya kedalam miss V Yoona… “Akhhhhh… ” Yoona menjerit kesakitan merasa daerah keperewanannya kini sudah ditembus oleh suaminya. “Tahan sedikit chagiya sakitnya hanya sebentar ”, ucap Donghae disela-sela jeritan Yoona. Kembali Donghae mencoba memasukkan juniornya ke miss V Yoona. Dia merasa punya Yoona begitu sempit sehingga juniornya susah untuk masuk.

Setelah beberapa menit Donghae pun menghentakkan juniornya dan akhirnya juniornya tertanam sempurna di rahim Yoona. “aku mauu… kee..kkeluar Oppa”, “aku juga” ucap Donghae dan mereka pun sama-sama mengeluarkan cairan cinta mereka. Donghae ambruk diatas Yoona.

=THE END=

Sabtu, 11 Februari 2012

FF NC "I WANT YOU DONGHAE OPPA"





Author : Lee Ye Ta
Judul : I want you Donghae Oppa!!!
Kategori : Nc (Gatau NC apa.. wkwwkwkwwk)
Cast : -Lee Donghae
           -Im Yoon Ah
           - Cho Kyuhyun
           -Seo Joo Hyun

Ini FF Nc pertama Author.. so, kalo ga hot n jelek… maaf banget ya soalnya author juga baru belajar buat FF NC… wkwkwkwkwk :D


=Yoona POV=
“Jinjja? Ahjussi dan Ahjumma keluar kota?” aku terkejut tak percaya dengan omongan Seohyun ditelepon.

“Ne eonni, datanglah dan pakailah gaun yang se-sexy mungkin, pasti Donghae Oppa tergoda.. wkwkwkwkwkwk!” Seohyun menutup teleponnya.

“Kyaa.. kenapa ditutup?” aku kesal karena Seohyun, adik Donghae yang merupakan kekasihku menutup telepon tanpa member itahuku. Namun berita tadi mengembirakan bagiku. Aku ingin memberikan kejutan untuk Donghae Oppa. Tunggu saja!!!
---
 Aku memakai dress Biru yang cukup sexy. Aku memandangi diriku di cermin sambil senyum-senyum sendiri mendapati pantulan bayangan Kyuhyun Oppa dicermin.

“Oppa……. Sedang apa kau masuk ke kamarku? Apa yang akan kau lakukan?” Aku terkejut ketika Kyuhyun Oppa mendekat dan menatapku dengan tatapan evilnya.

“Calm Down Honey…!” Kyuhyun Oppa  membelai rambut ku dan tersenyum dengan senyuman evilnya.
“Oppa.. kau ini kakakku.. Jangan lakukan ini padaku! Ingat Seohyun! Dia kekasihmu! Dan aku hanya ingin melakukan ini dengan Donghae Oppa!” aku ber teriak dan takut apalagi Ayah dan ibuku sedang pergi ke pesta keluarga dan hanya  ada aku dan kyuhyun oppa yang berada dirumah.

“Hahahahhahhaha.. kau ini lucu adikku yang cantik!” kyuhyun Oppa tertawa mendengar kata-kata ku.

“Aku masih waras .. aku tak mungkin menodai adikkku sendiri. Eh, btw kamu kenapa pake dress seprerti ini? Setauku kau tidak suka memakai dress! Kau kan yeoja jadi-jadian hahahahha” Kyuhyun oppa menertawaiku.

“Sudahlah oppa… ini bukan urusanmu!” aku berlari meninggalkan Kyuhyun Oppa dengan lega. “Untung saja dia tidak berbuat apa-apa terhadapku…” ujarku kesal dan masuk kedalam mobil menuju rumah Donghae Oppa.
------

“Seohyunnie…..” aku memeluk Seohyun yang sedang duduk diteras rumah. “Dimana kakakmu itu?” / “ada dikamarnya Eonni. Masuklah.. dan jangan berbuat sampai diluar batas Lo! wkwkwkwkwk” Seohyun berlari meningglkan ku,

“Kamu mau kemana?” tanyaku . / “aku tak ingin mengganggu.. sudahlah aku ingin pergi bersama Kyuhyun Oppa! Bye bye Eonniku syang!”

“Ya sudahlah” kataku sambil berjalan kekamar Donghae Oppa dengan perasaan senang.

=Author Pov=
Donghae dan Yoona sudah 2 tahun berpacaran dan selama itu pula Donghae tidak pernah menyentuh Yoona layaknya sepasang kekasih. Jangankan Berciuman, berpelukan saja sangat jarang mereka lakukan karena Donghae sangat Polos (Polos??????? Wkwkwkwkkwk bohong banget author).

“Oppa, Lihat dress yang baru aku beli!” Yoona berlari kecil mendapati Donghae yang sedang sibuk dengan laptopnya. “Wae?” donghae menoleh melihat Yoona memakai Dress sexy berwarna Biru yang memperlihatkan Tubuh Sexy Yoona.

=Yoona Pov=

Aku terkekeh melihat donghae oppa memandangiku tanpa henti. Ya memang sengaja aku pakai Dress seperti ini. Aku bermaksud menarik perhatian Donghae oppa yang tidak pernah menciumku sama sekali. Itu menyakitkan buatku.

Aku mematikan Laptop Donghae Oppa dan menariknya dalam pelukanku. Kuhembuskan nafasku tepat dilehernya dan membuatnya mendesah kecil… Ahhhh…. Desahannya membuatku mulai yadong. Tanpa memeberitahu aku mencium bibirnya dengan lembut dan mendorongnya ke ranjang karena kebetulan sekali aku berada di kamar donghae Oppa dan orang tuanya sedang pergi keluar kota.

“Oppa……. Saranghae… I want you! Ucapku sambil mengelus pipi lembutnya.” / “Ya, Im Yoona.. setan apa yang masuk dalam dirimu? Sejak kau berteman dengan Monyet (?) itu kau jadi berubah seperti ini. Aku ingin kau kembali menjadi Yoonaku! Donghae melepaskan tangan yoona dari pipinya.”

“Aniya Oppa… aku tidak dipengaruhi oleh Eunhyuk Oppa. Hanya saja aku ingin menggodamu seperti ini. Aku sangat tersiksa. Kau tak pernah menciumku dan menyentuh tubuhku. Apa ini yang namanya berpacaran… Jebal Oppa!”

Hatiku terasa dirasuki setan Kyuhyun (Peace Sparkyu ._.v), dadaku berdetak cepat melihat Donghae Oppa terbaring disisi ranjang. Dia terlihat sexy dengan pose seperti itu. Aku mendekatinya dan menimpanya. Aku rasa Donghae oppa merasakan apa yang aku rasakan sekarang.

=Donghae POV=
Dag… dig… dug… perasaanku antara cemas, nikmat, dan takut ketika Yoona kekasihku menciumku dengan ganas diranjang. Aku berusaha menghindar tapi sebenarnya aku sudah mengikuti suasana. Aku mulai tergoda dengan tubuh sexy yeojaku itu. Aku menyambut ciumannya dan melumat bibirnya. Aku merasakan Juniorku mulai sesak. Akhhhh… usahaku untuk mempertahankan imanku (?) telah retak.

Aku mulai menikmati permainan ini. “Arraseo chagiya… jika itu yang kau inginkan aku akan memenuhinya…. Nado saranghae!” aku bangkit duduk dan mengelus rambut yoona dan mencium bibirnya dengan lebih ganas, menjilatnya dan menggigit bibir bawah yoona membuat dia mendesah, dan desahan itu sangat sexy terdengar ditelingaku.

“Yoong…. Apa kau tidak akan menyesal?” / “Tidak akan Oppa…. Aku ini milikmu.. dan yang kuinginkan hanya kau.” / “Arra..!” aku mengangguk mantap dan melanjutkan ciumanku kedagu, dan lehernya mebuat kissmark tanda cintaku padanya.
=Author POV=

Donghae mulai nakal menekan-nekan Payudara Yoona yang masih tertutup Dress. Karena tidak sabar, dia mebuka Dress dan bra yoona. Awalnya dia sangat canggung, namun karena anggukan Yoona akhirnya dia berhasil melihat Payudara yoona dan menyentil Nipplenya.  “SEXY” sahut Donghae

Donghae mulai meremas-remas Payudara Yoona dan menghisapnya membuat yoona mendesah. “Akh… Oppa ssshhhh hhh…. Teruskan!” Yoona membuka kancing kemeja donghae satu persatu. “Sempurna” Yoona mengelus dada bidang Donghae dan memegang Junior Donghae dengan perasaan sedikit malu.

“Kekekkekee….! Donghae terkekeh melihat Yoona memainkan Juniornya. “Kau yang meminta…. Jadi Mainkan! Perintah Donghae dengan Lantang membuat Yoona tersenyum evil kearahnya.”

“Yahh.. Oppa.. tadinya kau tidak mau kan? Sekarang kenapa jadi begini? Dasar aneh..! Yoona mencubit paha Donghae seraya tertawa.”

“Mwo?? Aku juga tidak akan mau kalau kamu tidak memaksa.. eh… sakit!! Donghae mengelus pahanya… Dasar..” Donghae pun membalas Yoona dan mencubit Payudara Yoona yang “OWW” menurut Donghae.

Yoona mulai mendengar kata-kata Donghae untuk memulai permainan ini. Dia menindih tubuh Donghae dan menjilati Leher dan badan Donghae. Dia menjilati nipple Donghae dan mendesah membuat Donghae semakin bernafsu.

Ciuman yoona turun kebawah kearah Junior Donghae. Dia mengecup Junior Donghae dan mengulum junior Donghae. “Besar!!” Yoona tertawa kecil dan menyentil Junior Oppa  nya.

“Ppalliii……Ahhh Terus Chagiya… sshhhhhh! Donghae mendesah hebat ketika Yoona mengulum Junornya.”

Yoona pun mengocok cepat dan memainkan Twinsball Donghae dengan nafsunya. Dia menjilati junior donghae yang menegang dan menyatukanya dengan lidahnya serta mengulum dan menggigit pelan junior Donghae. “Akhhhhhhhhhhhhhh…. Donghae mendesah sexy membuat Yoona semakin bernafsu.”

“Kau hebat chagiya…… !” Donghae mengambil alih permainan. Dia merebahkan Yoona tepat dibawahnya. Donghae mencium bibir Yoona dengan ganas dan menyedot bibir yoona. Donghae menjilati Leher, dagu, dan dada Yoona.Dia meremas dada kiri Yoona dan menyedot dada kanan Yoona layaknya bayi yang sedang menyusui.

“Lebih cepat chagiya….. !” Yoona mendesah dan menikmati sentuhan cinta yang diberikan donghae di payudaranya. Donghae pun berhenti memainkan payudara Yoona. Sekarang dia menjilati perut Yoona dan sampailah dia pada Selangkangan Yoona yang tertutupi CD. Donghae pun segera membukanya.

Donghae menghisap klitoris Yoona membuat Yoona mendesah panjang.. AHHHH … shhhhhh Yoona mendesah. Donghae pun mulai memainkan miss V yoona. Dia menekan-nekan klitoris yoona dan menjilatinya. Yoona menggoyangkan pinggulnya membuat Donghae semakin bernafsu untuk menjilatinya. Yoona pun menekan kepala Donghae agar memperdalam ciuman di miss V nya.

Donghae memasukkan jarinya ke miss V yoona dan yoona menahan sakit sambil menangis karena Donghae mengeluar-masukkan jarinya mebuat Yoona mencapai Klimaks untuk pertama kalinya. Yoona mengeluarkan cairannya dan dengan sigap Donghae menjilat habis Cairannya dan menelannya.

“Chagi, aku sudah tidak tahan.. sekarang masukkan!” Yoona mengelus rambut Donghae. “Ne” angguk Donghae mengarahkan Juniornya ke mis s V yoona. Dia menggesekkan Juniornya dengan Miss V yoona dan perlahan-lahan memasukkan Juniornya ke miss V yoona.

“Awwwwww….. Appo…. !” Ringis Yoona kesakitan dengan keringat yang bercucuran didahinya. Donghae merasa khwatir. Dia mencoba memasukkan Juniornya dan meremas Payudara Yoona untuk menahan sakit. “sempit!! Ini baru pertama kalinya chagiya?” / “Ne! angguk Yoona”.

“Pantas saja…. Kau memberikannya untukku? Kau tak kan menyesal?” / “Sudahlah Oppa jangan kau tanyakan itu. Lanjutkan…. ”! Yoona menjawab dengan terbata-bata karena kesakitan.

JLEBBBBB……. Junior donghae sudah tertanam sempurna di miss V yoona dengan sekali hentakan…. “AWWW……..” yoona menahan sakitnya dan saat itu juga Donghae mencium bibir Yoona untuk mengurangi sakit. Donghae pun menggenjot Juniornya dengan cepat membuat kenikmatan yang luar biasa pada diri Yoona.

“Chagiya… aku sudah mau keluar…” / “Aku juga chagiya.. kita keluarkan sama-sama saja ya!” Donghae mengelap keringatnya dan keringat Yoona.

“Ahhhhhh”,….. mereka sama-sama mengeluarkan cairan cintanya dan Donghae menumpahkan cairan Spermanya di rahim Yoona.

“Oppa… jangan tinggalkan aku ya!” / “Ne? iya chagiya… tenang saja.. Oppa tidak akan pernah meninggalkanmu”

Tanpa melepas juniornya Donghae tidak berhenti menciumi bibir yoona dan mengulumnya. Ketika Junior Donghae terlepas dia memandangi Yoona yang terlihat belum puas.. (Yoona kan kuat!!! Ayo lanjutin *plakk)

Donghae mengambil selimut dan menutupi tubuh Yoona dan dirinya. Namun, entah setan apa yang masuk dalam dirinya Donghae mulai bermain-main lagi dengan Payudara Yoona. Dia menggigit dan meremas payudara Yoona sambil menggelitik miss V yoona yang berada di bawah


“Ah oppa nappa…. Masih mau lagi? Apa tidak capek? ” Yoona memajukan bibirnya cemberut melihat Donghae memainkan miss V nya lagi. “Aku masukin lagi ya sayang” Donghae memasukkan Juniornya lagi dan menyuruh Yoona untuk menggoyangkan pinggulnya berlawanan arah dengannya.

“Arraseo Oppa! Ini memang salahku karena aku yang meminta maka mala mini aku akan menyerahkan semuanya”.

Donghae menunjukkan senyum evilnya. Mereka berdua menggoyangkan pinggul mereka da n tanpa Sengaja Donghae melepaskan juniornya dan menggendong Yoona ke Kamar mandi. Dia meletakkan Yoona di Bathup dan membersikan tubuh Yoona yang lengket.

“Oppa…. Masuklah.. Bath upnya gede! Aku tidak pernah melihat Bath up sebesar ini!” (Yoona kok jadi ndeso? wkwkwkwkwkwk)

Donghae pun memasukkan tubuhnya kedalam bath up dan membersihkan tubuhnya. Yoona pun menggosok punggung Donghae dan membersihkan Junior Donghae dan sekali-kali dia meremas Junior Donghae. “Hahahahhahaha.. tawa lepas Yoona”

“Yoona.. kau… mulai nakal…!” protes Donghae ketika Yoona mengocok junior Donghae sedkit. “Biarin saja.. daritadi yang mengambil alih permainan ini hanya kau..” / “Ya…. Kau yang meminta… btw, kau kuat sekali.. apa ingin melanjutkannya besok? Kita main bareng Seokyu” / “Ne? emang SeoKyu juga pernah main seperti ini? Aku tak menyangka Kakakku Kyuhyun bias berbuat seperti itu dengan adikmu!” Yoona melepaskan tangannya dari junior Donghae seraya menciumi bibir Donghae, mengulumnya dan menggigitnya dengan ganas.

“Kyaaaaaa………… Oppa.. Eonni? A-aapa y-an-yaang kalian lalakkukan??” Seohyun mengernitkan dahinya melihat pemandangan yang luar biasa itu di kamar mandi Donghae.

“Se.. se.. Ohyun?” Yoona terkejut dan memandang Donghae sekilas. Donghae hanya tersenyum se-aegyo mungkin untuk menenangkan yeojanya itu.

“Kalian keterlaluan…. !” Seohyun mulai manyun kearah Donghae dan Yoona. “kenapa tidak mengajakku dan Kyuhyun oppa? ” seohyun berkata sepolos mungkin.

“Kyaaaa… Seohyun-ah… tenang saja.. besok kita main ber-4… !” Donghae tertawa dan menghusir Seohyun. “Arra.. arra.. sudahlah… cepat kalian memakai baju! Ayah dan ibu sudah pulang!” / “Mwo???? Sahut Yoona dan Donghae bersamaan!

-THE END-
Coment ya!!!!! Banyak coment.. nanti author lanjutin dehhh

Yoonhae's Pic

 





Y - SUJU lyric with Translate

Menurut Pyrotechnics.. (termasuk saya), lahu ini adalah lagu ciptaan donghae buat Yoona....... kita liat aja lyricnya... check it out!!!!



[Donghae] neol bomyeon (nan) useumman (nawa) sujubeun misokkajido Yeah
nal boneun ne nunbicheun seulpeun geol hoksi ibyeoreul malharyeogo hani Baby


[Sungmin] maeilgachi tto banbokdoel [Ryeowook] nae moseube neoneun geurido jichyeonneunji [Yesung] nal yongseohagenni?
[Sungmin]dasi hanbeon deo saenggakhae
[Ryeowook] saenggakhaejullae ijeneun nochi anheulge


[All] neoreul ullin geon [Leeteuk] naega baboraseo
[All] neoreul bonaen geon [Leeteuk] naega bujokhaeseo neol
jiuryeo haetdeon [Leeteuk] geureon nareul yongseohae jwo nal
jebal dasi sumeul swil su itge


[Kyuhyun] neol bomyeon (nan) nunmuri (heulleo) nareul baboro mandeuneun neo
hoksirado ne mam byeonhal ttae doraol gire naega seo isseulge Baby


[Shindong] junbihaetdeon ne ibyeori [Yesung] naegeneun jigeum jugeul
geot gachi apa [Sungmin] sigani jinado
[Shindong] ajik neoreul bonaegien [Yesung] bonaegieneun hae julge neomu manheunde Yeah

[All] neoreul ullin geon [Siwon] naega baboraseo
[All] neoreul bonaen geon [Siwon] naega bujokhaeseo neol
jiuryeo haetdeon [Eunhyuk] geureon nareul yongseohae jwo nal
[Ryeowook] jebal dasi sumeul swil su itge


Rap
[Eunhyuk] eodiseobuteo yaegihalkka eonjebuteonga mworalkka sojunghamiran geol irheogatjanha (mal an haedo aljanha)
geundeyo, geudaeyeo uri hamkkeyeotdeon ilbun ilchoga nunbusige areumdapdeon yeppeun misoga geuriwo ne mame kkok dakil
nae seulpeun gidoga i bissogeul jina hoksi bol su isseulkka
[Donghae] naega jigeum neomu apa nega tteonan jigeumi nan neomu apa mwoga iri himdeunji maeil bam nan neol saenggakhae
harurado an hamyeon nae mami buranhan geol neon ani eum ani moreugetji ireon nal al riga eobtji
neodo gakkeum nae saenggagi nandamyeon geu ttae neon doraomyeon dwae


[All] saranghandan mal neol hyanghae haneun mal
bogo sipdan mal [Yesung] neol ango sipeun mal [All] ojik han saram
[Ryeowook] neoreul jikigo sipeo [Kyuhyun] dasi (naege) dorawa jul neoreul wihae

English Translation:


(Donghae) Looking at you (me)
Just (only) a smile
A smile immersed with shyness (yeah)
Your eyes looked sad when you looked at me
Perhaps that was when you were about to bid farewell (honey baby)

(Sungmin) Repeating like everyday
(Ryeowook) My appearance
Missing you that it became restless

(Yesung) Will you forgive me?
(Sungmin) Please think twice
(Ryeowook) Think again
I won’t let go at this moment

Make you cry
(Sungmin) Is because of my stupidness
Letting you go
(Sungmin) Is because I am lacking in many ways
Please forgive me who wants to forget you
Please let me have a chance to breath again

(Kyuhyun) Looking at you (me)
Tears (rolled down)
You turned me into a fool (yeah)
Perhaps when you change your mind
I will stand on the road where you used to travel back to me (baby)

(Siwon) Your leaving which had been known earlier
(Yesung) Has no difference from a pain which cause me almost dead to me right now
(Sungmin) Time passes
(Siwon) I still can’t let you go
(Yesung) Letting you go
I’ve did too much for you

Make you cry
(Siwon) Is because of my stupidness
Letting you go
(Siwon) Is because I am lacking in many ways
(Sungmin) Please forgive me who wants to forget you
(Ryeowook) Please let me have a chance to breath again

[RAP]
(Eunhyuk) Where can I start telling
When can I start telling
What can I tell
Those precious words had been forgotten (you will understand even if I don’t tell)

But,
Those moments we spent together
Minutes and seconds which we misses
The shimmering, beautiful smile
Has to be kept in your heart

(Donghae) I prayed while heart aching
If we can still meet when the rain stops
I am very miserable right now
Your leaving made the current me suffer

What matters me
I think of you every night
If there’s one day I don’t think about you
My heart will feel unsafe (girl)
You (no) Mmhm (no) Don’t know anything right?
You are not familiar with this kind of me
If only you would think about me anytime
If you could come back by then
That would be great

The phrase I love you
The phrase from me that only you can listen to
The phrase I miss you
The phrase that says I wanted to hug you
The only one
(Ryeowook) I want to protect you
Once again
For you
(Kyuhyun) To be by my side again



INDO TRANS:


(Donghae) Melihat Anda (saya)
Hanya (hanya) tersenyum
Senyum tenggelam dengan rasa malu (yeah)
Mata Anda tampak sedih saat kau memandangku
Mungkin saat itulah Anda akan mengucapkan selamat tinggal (Honey baby)

(Sungmin) Mengulang seperti sehari-hari
(Ryeowook) penampilan saya
Kehilangan Anda membuatku menjadi gelisah

(Yesung) Maukah Anda memaafkan saya?
(Sungmin) Mohon berpikirlah dua kali
(Ryeowook) Pikirkan lagi
Aku tidak akan membiarkan pergi pada saat ini


Membuat Anda menangis
(Sungmin) Apakah karena kebodohan saya
Membiarkan Anda pergi
(Sungmin) Apakah karena saya kurang dalam banyak hal
Maafkan aku yang ingin melupakan Anda
Tolong biarkan saya memiliki kesempatan untuk napas lagi


(Kyuhyun) Melihat Anda (saya)
Air mata (bergulir)
Anda mengubah saya menjadi seorang bodoh (yeah)
Mungkin ketika Anda berubah pikiran
Aku akan berdiri di jalan di mana kau munggunakannya untuk berbalik kepadaku (baby)


(Siwon) meninggalkan Anda yang telah dikenal sebelumnya
(Yesung) Apakah ada perbedaan dari rasa sakit yang menyebabkan saya hampir mati padaku sekarang
(Sungmin) Waktu berlalu
(Siwon) saya masih tidak bisa membiarkan kau pergi
(Yesung) Membiarkan Anda pergi
Aku sudah melakukan terlalu banyak untuk Anda


Membuat Anda menangis
(Siwon) Apakah karena kebodohan saya
Membiarkan Anda pergi
(Siwon) Apakah karena saya kurang dalam banyak hal
(Sungmin) Maafkan aku yang ingin melupakan Anda
(Ryeowook) Tolong beri saya untuk memiliki kesempatan untuk bernapas lagi


[RAP]
(Eunhyuk) Dimana saya bisa mulai menceritakan
Kapan saya bisa mulai menceritakan
Apa yang bisa kukatakan
Kata-kata yang berharga telah terlupakan (Anda akan memahami bahkan jika saya tidak memberi tahu)


tapi,
Saat-saat kita habiskan bersama
Menit dan detik yang kita rindukan
Senyum yang berkilau indah
Harus disimpan di dalam hati Anda

(Donghae) Saya berdoa sementara jantung sakit
Jika kita masih bisa bertemu ketika hujan berhenti
Saya sangat sengsara sekarang
Meninggalkan Anda membuat say saat ini  menderita


Yang penting saya
Saya pikir Anda setiap malam
Jika ada satu hari aku tidak berpikir tentang Anda
Hati saya akan merasa tidak aman (girl)
Anda (tidak ada) Mmhm (tidak ada) Tidak tahu apa-apa kan?
Anda tidak akrab dengan rupa/kebaikan saya
Kalau saja Anda akan berpikir tentang saya kapan saja
Jika Anda bisa kembali saat itu
Itu akan menjadi hal yang bagus


Ungkapan Aku mencintaimu
Ungkapan dari saya hanya Anda yang dapat mendengarkan
Ungkapan Aku merindukanmu
Ungkapan yang mengatakan saya ingin memeluk Anda
Satu-satunya
(Ryeowook) Saya ingin melindungi Anda
sekali lagi
untuk Anda
(Kyuhyun) Untuk berada di sisi saya lagi


Profile Yoonhae (Yoona Donghae)

DONGHAE PROFILE

Profile

  • Name: 이동해 / Lee Dong Hae
  • Profession: Singer and actor
  • Birthdate: 1986-Oct-15
  • Birthplace: Mokpo, South Jeolla, South Korea
  • Height: 174cm
  • Weight: 60kg
  • Star sign: Libra
  • Blood type: A
  • Talent agency: SM Entertainment

TV Shows

Movies

Trivia




YOONA PROFILE

Profile

  • Name: 임윤아 / Im Yoon Ah (Lim Yoon Ah, Im Yun A)
  • Also known as: 윤아 / YoonA
  • Nicknames: Yoong / Deer / Goddess
  • Profession: Singer, actress, dancer and model
  • Birthdate: 1990-May-30
  • Birthplace: Seoul, South Korea
  • Height: 168cm
  • Weight: 47kg
  • Star sign: Gemini
  • Blood type: B
  • Talent agency: SM Entertainment

TV Series

Endorsements

Recognitions

Trivia